INDRAMAYU I Radarbangsatv.com – Sebanyak 17 (tujuh belas) Anak Buah Kapal (ABK) Nelayan Barokah Jaya yang berasal dari Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, dinyatakan hilang setelah terjadi kecelakaan laut, Sabtu (3/4/2021).
“Berdasarkan laporan terdapat 32 (tiga puluh dua) ABK, 17 orang hilang, 15 (lima belas) selamat,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Minggu (4/4/2021).
Ia mengatakan, pihaknya telah menerima informasi Sabtu, 3 Maret 2021 pukul 18.31 WIB, dari kepala VTS Cirebon, terkait kecelakaan laut yang terjadi di Perairan Indramayu, tepatnya pada koordinat 5°37’35.00″S 108°17’18.00″E.
Dari laporan tersebut, lanjut Deden, pada pukul 16.45 WIB VTS Cirebon, menerima laporan dari Kapten Kapal Habco Pioneer, bahwa Kapal Nelayan Barokah Jaya menabrak MV Habco pioneer yang menyebabkan Kapal Barokah Jaya terbalik.
Menurut keterangan MV Habco Pioneer sedang berlayar dari Balikpapan menuju Merak, sedangkan Kapal Barokah Jaya dalam perjalanan dari Tanjungan ke Pantai Balongan, Indramayu,” ujar Deden, sebagaimana dilansir Antara.
Ia menambahkan atas kejadian tersebut Kantor SAR Bandung telah melakukan permintaan pergerakan kapal SAR KN Wisnu Jakarta, untuk melakukan operasi SAR di sekitar titik lokasi.
Selain itu Kantor SAR Bandung, juga telah melakukan info pemapelan kepada SROP Cirebon, SROP Indramayu, Lanal Cirebon, VTS Cirebon, dan Ditpolair Polda Jawa Barat, agar kapal-kapal yang melewati rute tersebut, untuk melaporkan hasilnya ke Kantor SAR Bandung dan VTS Cirebon.
“Sabtu (3/4/2021) pukul 21.24 WIB, KN SAR Wisnu bertolak dari Dermaga Inggom Tanjung Priok, dengan estimasi waktu tempuh 8 jam dan estimasi tiba pada, Minggu 4 April 2021 pukul 06.24 WIB,” jelas Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah. (Tim RB TV Jabar)