MATARAM | Radarbangsatv.com – Tim dari Korbinmas Baharkam Polri yang dipimpin oleh KBP Nanang Purnomo, SH,.MH bersama AKBP Linda Novenita SH. Kasubbagopsnalat bagopsnalev Korbinmas Baharkam Polri AKBP Dra. Fatimah AR, M.M, Kasibinpenakta Subditbintibsos Korbinmas dan Ipda Dimas Bagus Prakoso, S.Kom. Pamin Anev Bagopsnalev Korbinmas, melakukan pengecekan dalam rangka monitoring dan evaluasi Posko PPKM mikro Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 21 April 2021 pukul 10.00 WIB.
Dalam giat monitoring dan evaluasi juga dihadiri oleh Irwasda Polda NTB KBP Djoko Hari Utomo,. SIK,. Msi, Kapolresta Mataram KBP Heri Wahyudi,. SIK, Dirbinmas Polda NTB KBP Beni Basir dan Lurah Dasan Cermen Henny Suyasih,. SSTP.
KBP Beni Basir mengatakan, Bhabinkamtibmas di jajaran Polda NTB,
harus mampu mendorong semua warga masyarakat, untuk berperan aktif mendukung kebijakan pemerintah, tentang Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Memberikan motivasi kepada semua elemen masyarakat, dalam rangka membangun kemampuan terciptanya Harkamtibmas.
Melalui lomba Kampung Sehat ke 2 “Steril, Ekonomi Produktif, Harmonis, Asri dan Tangguh.”
Steril, bebas dari wabah Covid-19, bebas penyakit, dan bebas Narkoba.
Ekonomi Produktif, desa/kelurahan, harus punya ketahanan pangan seperti, UMKM, tanaman bioponik, budidaya ikan lele, Ikan patin, tanaman padi dan budi daya peternakan sapi.
Harmonis, hubungan antara aparat mulai dari gubernur sampai desa, kelurahan, TNI, Polri, tokoh masyarakat, dan masyarakat, sejalan selaras, semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
Asri, lingkungan indah, nyaman, sejuk, bersih, dari sampah, sejuk, rapi, dan ada penghijauan.
Tangguh, pantang menyerah, teruji, andal, kredibel, reliabel, kuat, kokoh menghadapi cobaan, tidak tergoyangkan,
contoh mendisiplinkan masyarakat tanpa batas dan tidak bosan melalui berbagai cara.
Mendisiplinkan masyarakat
PPKM skala mikro, budaya lokal, banyak hal yang bisa dilakukan.
PPKM skala mikro berbasis desa, angkat dan masifkan sistem pembatasan giat masyarakat desa, vaksinasi ala kearifan lokal dengan kedepankan suku-suku, sasak, suku mbojo, dan keunikan daerah lainnya, keunikan ketahanan pangan di desa desa dan lain-lain.
“Kita harus, kreatif dan inovatif, untuk berhasilnya program Kampung Sehat ini,” jelas KBP Beni Basir. (Erdan)
Sumber: Kombes Pol Nanang Purnomo, SH.MH