Radarbangsatv.com l PANGKALPINANG – Markas Cabang (Macab) Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3/2021) pagi.
“Kami mengutuk keras tindakan peledakan bom yang meresahkan dan merugikan masyarakat,” ujar Ketua Macab LMP Kota Pangkalpinang Maulana, dalam keterangan persnya kepada Radarbangsatv.com bertempat di Sekretariat LMP Macab Kota Pangkalpinang, Jalan Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Minggu (28/3/2021) sore.
Maulana, meminta Polri mengusut kasus tersebut hingga ke akar-akarnya.
Kami berharap, Polri mengusut kasus ini dan membongkar siapa dalang di balik peristiwa tersebut.
Ketua Macab LMP Kota Pangkalpinang ini menyatakan, bahwa LMP di bawah kepemimpinan Ketua Umum H. Adek Erfil Manurung SH, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menguatkan dalam melawan aksi terorisme.
“Mari bersama-sama seluruh komponen anak bangsa kita lawan terorisme,” tukas Maulana.
Apa lagi, agama tak pernah mengajarkan aksi kekerasan seperti terorisme.
Maulana mengimbau, seluruh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang, dan kabupaten khususnya, agar tidak menyebarkan foto-foto maupun video tentang korban ataupun peristiwa pengeboman tersebut, agar tidak memunculkan kepanikan.
Mengutip bunyi Surat Al-Maidah ayat 32, “Bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia“.
Kita sebagai anak bangsa yang bermartabat, ber ‘Bhineka Tunggal Ikdan’ berjiwa ‘Pancasila’. Mari kita jaga situasi tetap aman dan kondusif di bawah panji Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati.
“Kita tolak aksi terorisme serta basmi paham radikalisme, dan intoleransi,” ujar
Ketua Macab LMP Kota Pangkalpinang Maulana. (Dicky Pratama)