32 Orang Warga Desa Sadai Terpapar Covid-19

BANGKA SELATAN I Radarbangsatv.com – Hanya dalam hitungan waktu empat hari 32 (tiga puluh dua) orang warga Desa Sadai, positif Covid -19, dan salah satunya meninggal dunia, Minggu (28/3/2021).

Awalnya, Senin 22 Maret 2021 warga Desa Sadai dikejutkan oleh adanya temuan satu keluarga, yang terpapar 13 orang Covid -19.

Terhitung dari tanggal 22 sampai 26 Maret 2021 sudah bertambah menjadi 32 orang, dan 1 orang meninggal dunia.

Dengan adanya warga Desa Sadai yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Kepala Desa (Kades) Sadai Amin, langsung sigap mengadakan tes swab gratis untuk seluruh masyarakat Desa Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Siswanto beserta jajarannya turun langsung ke lapangan

Ikut berpartisipasi dari beberapa instansi terkait yaitu, Kapolres Bangka Selatan, Danramil Bangka Selatan, Dinkes Bangka Selatan, Satpol PP Bangka Selatan, Puskesmas Tukak Sadai, serta beberapa instansi terkait lainnya.

Bahkan, Kapolrespun menelepon warga Desa Sadai yang bersembunyi entah kemana, dikarenakan tidak mau tes swab yaitu, Mas Pur pemilik toko di seberang Pos Pol Sadai.

Jumat, 26 Maret 2021 malam, Kapolres Bangka Selatan dan jajarannya, Danramil Bangka Selatan, serta instansi terkait lainnya, turun ke Desa Sadai, untuk memberikan bantuan buat persiapan karantina, bagi warga yang terpapar Covid -19.

Kades Sadai Amin, dengan senang hati menerima kedatangan Kapolres Bangka Selatan, dan instansi lainnya.”Karena telah menyempatkan datang jauh-jauh dari Toboali,” ujar Amin.

Dalam pantauan, serta temuan awak media di lapangan, justru menjadi tanda tanya di dalam hati. Sebab, ada kejanggalan yang nampak di depan mata terhadap masyarakat Desa Sadai ini, alangkah tipisnya mereka berpikir, dan apakah mereka tidak sayang terhadap kesehatan mereka sendiri.

Warga Desa Sadai, tidak mau tes swab, padahal didatangi dor to dor ke rumah-rumah.

Bahkan, sampai malam hari pun hanya bisa dihitung dengan jari tangan, warga yang ikut berpartisipasi dalam persiapan tempat karantina isolasi mandiri penempatan para pasien yang terpapar Covid-19.

Kades Sadai, hanya dibantu oleh perangkat-perangkat desanya seperti Alias selaku anggota BPD Sadai, malah terjun langsung ke liang lahat, saat pemakaman pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. (Dicky Pratama)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *