BANGKA I Radarbangsatv.com – Suntik vaksin yang diadakan di Desa Kace Induk, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menjadi perbincangan warga, dan diprotes keras oleh warga, karena suntik vaksin tersebut dilakukan di dalam masjid.
“Masjid bukan untuk tempat suntik vaksin, masjid adalah tempat ibadah kepada Alllah SWT, dan tempat suci bagi umat Islam,” tegas warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan, Sabtu (10/4/2021) pagi.
Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Babel Jawarno saat dikonfirmasi mengenai adanya kegiatan suntik vaksinasi di Masjid As-Salam, Desa
Kace Induk mengatakan, memang betul Jumat pagi kemarin, ada safari dakwah yang dihadiri Ketua PWNU Babel, dan habis Salat Subuh dilanjutkan vaksinasi pada jamaah yang berusia 60 tahun, dan dihadiri petugas kesehatan Provinsi Babel.
Sekali lagi ia membenarkan, bahwa memang acara diadakan di Masjid As- Salam, setelah disuntik mereka istirahat 20 menit.
Namun, bukan berarti jamaah masuk masjid seenaknya, apapun jabatannya harus buka sepatu, harus suci, dan bersih.
“Masalah vaksinasi demi keselamatan umat, saya rasa tidak ada masalah dilakukan di masjid,” tukas Jawarno.
Ditanya apakah tidak ada tempat selain di masjid?.
Jawarno menjawab.”Saya balik tanya. Apakah masjid hanya diperbolehkan untuk salat saja?,” ujarnya.
Dikonfirmasi ulang, selain untuk ibadah kepada Allah SWT diperbolehkan untuk tempat apa?.
Jawarno menerangkan, bahwa
program pemerintah, ingin segera memutuskan mata rantai Covid-19. Berniat baik melindungi masyarakat khususnya jamaah masjid.
Lain halnya dengan salah satu warga setempat yang namanya juga tidak mau disebutkan menyatakan, apakah tidak ada lagi tempat yang layak untuk acara vaksin selain di masjid, bukankah kita menghindar dari Covid-19, kenapa acaranya di dalam masjid.
Masih banyak tempat lain seperti, pelayanan Pos Yandu, balai desa,
dan kantor kepala desa, yang begitu luas.
“Jangan sampai menganggu orang ibadah, dan gedung serba guna juga ada. Jadi saya ini warga Desa Kace Induk, sangat-sangat tidak setuju adanya vaksin di dalam masjid, karna masjid itu punya masyarakat banyak,” tandasnya. (Tim RB TV Babel Melaporkan)