Ngunjung dan Ziarah ke Makam Ki Gede Mayung

Cirebon l RadarbangsaTV.com – Masyarakat Desa Babadan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, mengadakan acara tahunan, yaitu “Ngunjung” yang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Babadan dan masyarakat.

Dalam rangka menghormati para pendahulunya dan meneruskan adat istiadat yang ada di Desa Babadan, yang dulu merupakan satu desa dengan Desa Mayung.

Bacaan Lainnya

Acara tersebut, bertempat di Balai Desa Babadan, Minggu (6/11/2022).

Menurut Kepala Desa (Kuwu) Babadan Hanto, ziarah ke Makam Ki Gede Mayung di komplek Makam Keramat Sunan Gunung Jati, merupakan acara inti dan sakral dimulainya acara Ngunjung Desa Babadan dan masyarakatnya.

“Dari beberapa acara yang akan dilaksanakan salah satunya pagelaran wayang, pada hari Selasa dan pagelaran sandiwara di hari Rabu nya,” kata Hanto, Minggu (6/11/2022) di Cirebon.

Hanto, menjelaskan, bahwa masyarakat Desa Babadan, sudah dua tahun tidak melaksanakan acara Ngunjung, karena pandemi Covid-19.

“Baru tahun ini, masyarakat kita bisa melaksanakan Ngunjung, bahkan terlihat lebih meriah,” kata Hanto.

Ngunjung atau Haul itu, kata Hanto, disamping sebagai wujud syukur pada Allah SWT, juga untuk meneruskan adat istiadat yang ada di Desa Babadan.

“Menghidupkan kebudayaan kearipan lokal dan menghormati leluhur kita,” kata Hanto.

Hanto menambahkan, acara Ngunjung masyarakat Desa Babadan, dimulai dengan kegiatan ziarah dan nyekar ke Makam Ki Gede Mayung. Diteruskan acara pagelaran wayang, sandiwara, dan ditutup dengan pengajian umum.

“Alhamdulillah, masyarakat desa kami, sangat antusias sekali untuk mengikuti acara Ngunjung Ki Gede Mayung dan sangat gembira karena tahun sekarang sudah bisa melaksanakan acara Ngunjung,” kata Hanto.

Hanto berharap, di tahun depan acara Ngunjung di Desa Babadan, bisa lebih meriah lagi.

“Tidak ada lagi Covid-19, sehingga acara Ngunjung, bisa dilaksanakan secara terus menerus,” kata Hanto.

Sementara Ketua RT 02 RW 02 Tardi, mengatakan, bahwa ia sangat senang bisa ada acara adat Ngunjung Ki Gede Mayung.

“Sebelumnya fakum dua tahun yang disebabkan adanya Covid-19,” kata Tardi.

“Mudah-mudahan Covid-19 segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” imbuh Tardi.

Tardi juga menghimbau kepada masyarakat agar selama mengikuti acara Ngunjung Ki Gede Mayung, selalu menjaga Prokes dan juga bisa menyesuaikan terhadap aturan adat istiadat Desa Babadan.

(Erdan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *