PEKANBARU l Radarbangsatv.com – Ansori warga masyarakat Pekanbaru, Riau, merasa ditipu oleh kedua orang yang mengaku bernama Anto dan Alfa kedua orang’ tersebut, mendatangi rumah Ansori, untuk melakukan survei dengan alasan untuk pengambilan unit sepeda motor merek Honda Beat sporty CBS ISS Dulux 110 CC. Pada hari , Sabtu, 15 Mei 2021, sekitar pukul. 03.00 WIB.
Namun, setelah kedua orang itu mendapatkan dokumen rumah milik Ansori, berupa surat sertifikat rumah milik Ansori, dan mengambil beberapa gambar keluarga Ansori. Dan juga meminta sejumlah uang, untuk membeli materai, yang mereka lakukan ada beberapa penjelasan tentang perjanjian kredit motor tersebut.
Hal itu sudah saling sepakati bahwa motornya akan diantar pada hari Senin, 17 Mei 2921 pagi, sekitar pukul 10.00 atau pukul 11.00 WIB pagi hari, dijelaskan Anto dari dealer honda yang beralamat di Jalan Durian Pekanbaru, kepada keluarga Ansori.
Namun setelah mengambil poto copy sertifikat rumah milik Ansori, mereka berdua, sampai pagi ini, Senin, tidak ada kabar lagi.
Ketika dihubungi lewat via ponsel tidak diangkat di nomor handphone nya yang mereka janjikan akan mengantarkan unit sepeda motor Honda Beat Sporty CBS ISS Dulux tersebut, tidak kunjung datang .
Ansori, mencoba menghubungi orang-orang tersebut, tetapi Hp nya tidak diangkat.
Dari pihal leasing Bank Mandiri yang beralamat di Jalan Arifin Ahmad Ujung dan dari pihak dealer honda pun tidak mau mengantarkan unitnya.
“Dengan alasan kamu, sudah kensel dan PO kamu di dak akan kami keluar jelas Anto dari dealer Honda,” kata Ansori.
Dengan memfitnah Ansori mengatakan, bahwa dikensel permintaan Ansori, padahal Ansori tidak pernah mengatakan kensel atau pun menberikan pesan untuk mengkensel pengambilan unit sepeda motor Honda Beat tersebut.
Melainkan hanya skenario dari pihak dealer yang bernama Anto tersebut.
Anto mengatakan kensel dengan mempfitnah Ansori, mengatakan seolah-olah Ansori lah yang mengatakan kensel pengambilan unit sepeda motor tersebut.
Akibat hal itu, Ansor merasa dirugikan dan merasa dilakukan diskriminasi terhadap keluarganya, dan merasa dibohongi.
Tidak hanya itu saja, sebuah surat berharga milik Ansori berupa sertifikat rumah milik Ansori pun sudah mereka ambil, dengan modus pura-pura menjadi lesing.
Dan Anto mengaku, sebagai pemasar sepeda motor honda dari dealer honda Jalan Durian Pekanbaru.
Akibat hal ini, Ansori akan mengambil langkah untuk melaporkan kedua pihak tersebut kepada pihak pelayanan konsumen, dan akan menyurati pihak PT. Mandiri Utama yang di pusat, serta akan melayangkan surat ke dealer honda yang berada di pusat PT. MPM motor yang berada di pusat.
Karena kesepakatan tersebut, sudah didillkan, mereka dari BB pihak Lesing Mandiri tersebut.
“Saya dan istri saya sudah tandatangani menggunkan materai Rp 10.000, beberapa lembar surat perjanjian pengambilan unit sepeda motor Honda Beat tersebu,” jelas Ansori kepada Awak media. (Tim Sembilan)