Cirebon l RadarbangsaTV.com – Kelompok Tani Sri Rezeki Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, diketuai H. Sutarna, menggelar kegiatan penanaman padi organik melalui metode demplot.
Menurut H. Sutarna, kegiatan demplot ini bertujuan untuk mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan serta meningkatkan hasil panen yang berkualitas.
“Demplot padi organik ini, merupakan hal perdana di Kabupaten Cirebon, yang dilaksanakan di wilayah persawahan tanah bengkok, Desa Wotgali, Kecamatan Plered. Seluas 1 hektar dan potensi panen sampai 12 ton per hektar,” kata H. Sutarna, Sabtu (11/1/2025) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kegiatan penanaman demplot perdana ini, kata H. Sutarna, menggunakan bibit padi lokal yang dikenal memiliki daya adaptasi yang baik terhadap lingkungan setempat.
“Insya Allah ada 5 kecamatan yang akan menyusul demplot untuk mendukung ketahanan pangan yang lebih sehat dikonsumsi dan menuju swasembada pangan,” kata H. Sutarna.
Menurut H. Sutarna kegiatan ini, sesuai arahan dan bimbingan Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia (TMI) Provinsi Jawa Barat H. Yudhi Kurniawan, SH serta Sekjen TMI DPN sekaligus Staf Ahli Kementerian (Tenaga Ahli Menteri Pertanian) Ir. H. Nandang Sudrajat, M.M.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Kordi, PPL Kecamatan Plered yang selalu membimbing dan pendampingan kepada kelompok tani se-Kecamatan Plered,” tutur H. Sutarna.
H. Sutarna berharap kegiatan iniĀ menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan ekosistem pertanian yang sehat dan produktif di Desa Wotgali.
Sementara para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sri Rezeki, menyambut baik kegiatan ini, dan terlihat antusias dalam mengikuti proses penanaman bibit padi.
(Erdan Faizal)