Strategi Jalan Menang Pasangan Baher Kaji Kasan

Indramayu l RadarBangsaTV.com – Kemunculan Pasangan (Paslon) Bambang Hermanto alias “Baher” – Kaji Kasan ” tidak sekedar harus berbeda dan datar datar saja tapi harus memberi efect “kejutan”: di antara dua paslon lainnya, yakni “Nina Tabroni” dan “Lucky, Hakim” – Syaefudin.

Kedua Paslon di atas terutama calon “bupati” Nina dan Lucky jelas di atas “Baher” dari sisi popularitas dan elektabilitas tapi keduanya juga “kelamaan” riuh dan ribut dipertentangkan satu sama lain di ruang publik, potensial membosankan.

Bacaan Lainnya

Dalam kadar tertentu unsur “kejutan” itu telah dimulai oleh sambutan lugas Daniel Muttaqin, ketua harian DPD Partai Golkar Jawa Barat saat ia didaulat menjadi ketua tim pemenangan pasangan “Baher” dan Kasan Basari”.

“Ketika saya sebagai panglima perang, saya memimpin pasukan. Ada pasukan yang tidak berani mati di medan perang, silahkan tinggalkan pertarungan sekarang juga. Paham….?” (Proinbar, 27/8/2024).

Itulah tekad Daniel ketua tim pemenangan pasangan yang diusung koalisi partai Golkar dan Gerindra untuk tidak dipandang “remeh” oleh siapa pun.

Mentalitas keberanian mengambil “resiko” memang kunci dalam pertarungan politik. Ibnu Athoilah Al Askandary pengarang kitab “Al Hikam”, menulis :

“Pemimpin bermental “singa” meskipun dengan pasukan “kambing kambing” akan memenangkan pertarungan menghadapi pasukan “singa” tapi dipimpin pemimpin bermental “kambing”.

Mentalitas keberanian politik itulah yang harus diinjeksikan secara sistemik untuk menggerakkan “mesin” koalisi partai dan meng orkestrasi jaringan relawan secara “inklusif” berbasis riset survey dalam kecepatan “tinggi” selama tiga bulan ke depan.

Koalisi partai Golkar dan Gerindra pengusung pasangan “Baher Kaji Kasan”:dalam kerangka teoritis memiliki kemampuan untuk mengorkestrasi strategi “kejutan” politik di atas.

Ketrampilan teknokrasi politik para kadernya, kesiapan mentalitas untuk melakukan aliansi taktis di segala “cuaca politik” dan jaringan mapan hingga ke akar rumput adalah keunggulannya dalam konteks memenangkan kontestasi pilkada Indramayu 2024.

Dalam konteks inilah strategi kerja tim pemenangan pasangan “Baher Kaji Kasan” diletakkan. Politik kata Otto Van Bismoch “the art of possible”, ruang kemungkinan, sulit ditebak hasil akhirnya tapi mentalitas keberanian dan kerja kerja politik secara sistematik adalah variabel politik sangat menentukan.

Inilah pertaruhan politik koalisi partai Golkar dan Gerindra di Indramayu untuk menegaskan diri sebagai bagian “inti” dari konektivitas politik rezim politik baru Prabowo Gibran. Mari kita tunggu

Wassalam.

Editor : Zaseda
Sumber : H. Adlan Daie
Analis politik dan sosial keagamaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *