Calang – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Teunom bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Teunom menggelar rapat koordinasi dengan kelompok tani jagung di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 13 Desember 2024, bertempat di Kantor BPP Teunom, Dusun Aron, Desa Tanoh Manyang, mulai pukul 09.30 WIB hingga 11.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan ini sekitar 20 orang peserta, termasuk Kapolsek Teunom, Kanit Binmas Polsek Teunom, Bhabinkamtibmas Polsek Teunom, staf BPP Teunom, serta para ketua kelompok tani dari Kecamatan Teunom.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Sdr. Sayed Safrizal, SP, selaku staf BPP Teunom. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan. “Alhamdulillah, saat ini pemerintah bekerja sama dengan Polri untuk mengawasi dan mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan. Di Kecamatan Teunom telah disiapkan lahan seluas 300 hektare. Kami berharap program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek Teunom juga menyampaikan arahan terkait peran kepolisian dalam mendukung program ini. “Sebagai penggerak dan pengawas pelaksanaan ketahanan pangan, kami berkomitmen memastikan pendistribusian dan penanaman jagung di Kecamatan Teunom berjalan sesuai rencana. Melalui Program Asta Cita Presiden, kami fokus pada pelaksanaan Program Pangan Bergizi (PPB) dan pengawasan produksi jagung oleh Bhabinkamtibmas di tingkat desa,” ungkap Kapolsek Teunom.
Kapolsek menambahkan, program ini mencakup pendampingan mulai dari pengadaan bibit hingga proses panen, dengan tujuan mengatasi potensi krisis pangan serta mendorong swasembada pangan di wilayah tersebut.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang membahas berbagai tantangan, termasuk dampak musim penghujan terhadap proses penanaman jagung. Para peserta sepakat untuk menghadapi kendala tersebut dengan menerapkan strategi pengelolaan yang tepat agar target produksi dapat tercapai.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan bahan pangan strategis, khususnya jagung, yang menjadi komoditas penting untuk industri pakan ternak dan kebutuhan domestik. Upaya ini juga menjadi langkah antisipatif dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta, melalui Kasihumas Iptu Firmansyah, menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Keberhasilan program ketahanan pangan ini sangat bergantung pada pelaksanaan di lapangan, kesiapan petani, serta efektivitas pengawasan. Polres Aceh Jaya berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah ini,” ujarnya.
Rapat koordinasi berakhir pada pukul 11.30 WIB dalam suasana kondusif dan penuh semangat untuk merealisasikan program ketahanan pangan demi kesejahteraan petani dan masyarakat Kecamatan Teunom.
