Penulis : Krisco Ardivo Mahasiswa ilmu Keperawatan UMM
Radarbangsatv.com | Pendidikan seks di Indonesia masih dianggap sebagai hal yang tabu untuk diajarkan kepada anak dan remaja
Orang tua dan orang dewasa merasa tidak nyaman dan enggan ketika anak-anak dan remaja mengajukan pertanyaan terkait seks dan memilih untuk menghindari percakapan tersebut atau memberi tahu mereka bahwa mereka akan memikirkannya sendiri ketika mereka besar nanti
Kegagalan memberikan jawaban yang baik, akurat dan jelas tentang seks kepada anak dan remaja akan menimbulkan permasalahan baru di masyarakat
Perubahan fisik dan hormonal pada remaja pada masa peralihan dari anak-anak ke remaja membuat mereka penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhnya
Remaja yang penasaran pada akhirnya akan mencari tahu sendiri atau bertanya kepada teman yang memberikan pengetahuan palsu tentang seks
Apa pengertian pendidikan seks dan mengapa orang tua ragu mengenalkannya pada anak dan remajanya
Menurut KBBI, seks sendiri adalah gender yang berhubungan dengan alat kelamin
Hingga saat ini, opini masyarakat masih menstigmatisasi pendidikan seks sebagai pendidikan yang mengajarkan aktivitas seksual, karena dikhawatirkan hanya akan mengajak anak dan remaja untuk melakukan hubungan seks ringan
Katakanlah pendidikan seks adalah ilmu yang memuat segala sesuatu yang berhubungan dengan:
1 .Anatomi tubuh manusia
2. Sistem reproduksi manusia
3.Pembuahan sampai hamil
4.Hubungan seksual yang sehat
5 .Perilaku seksual
Penularan penyakit seksual seperti HIV/AIDS Pendidikan seks juga mengajarkan perkembangan alat kelamin dan perubahan fisik pada perempuan dan laki-laki – laki-laki menikmati proses haid dan mimpi basah pada pria yang terkadang terlalu digandrungi oleh para remaja, malu untuk bertanya kepada orang tua hingga mereka mengetahuinya sendiri melalui mesin pencari di perangkat masing-masing atau bertanya kepada teman, hal ini tidak jarang terjadi pada mereka
mendapatkan informasi palsu dan tidak akurat