Kampung Tangguh Sudah Tersebar di Kabupaten Majalengka

MAJALENGKA I Radarbangsatv.com – Dalam upaya memutus penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Kepolisian Resor Majalengka, tengah membangun Kampung Tangguh, sebagai wadah edukasi, serta kolaborasi antara Polri-TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda), dalam penanganan pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Selain membentuk Kampung Tangguh, Polres Majalengka beserta Polsek jajaran, juga melakukan kegiatan bersama dengan unsur terkait, dalam bentuk Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, baik di tempat-tempat umum seperti, pasar, supermarket, para pengendara kendaraan bermotor, bahkan perkantoran di wilayah Kabupaten Majalengka.

Kunjungan Kapolres Majalengka ke Kampung Tangguh Raharja, Desa Naggerang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Rabu (7/4/2021) didampingi Kasat Binmas AKP Rudy Djunardi, Kasat Intelkam AKP Jonnaidi, dan Kapolsek Leuwimunding Iptu H. Edy Purwanto, serta Camat Leuwimunding Aay Kandar Nurdiansyah, dan Danramil Leuwimunding Kapten Arh. Bambang Irawan, dan Perangkat Desa Nanggerang.

Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda menuturkan, bahwa Kampung Tangguh yang sudah terbentuk saat ini, sudah tersebar di desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Majalengka.

Pihaknya bersama unsur terkait yakni,  Pemerintah Daerah (Pemda) dan TNI, akan terus membentuk Kampung Tangguh lainnya, demi mempersempit ruang penyebaran Covid-19.

Untuk wilayah Kabupaten Majalengka, saat ini Kampung Tangguh yang terbentuk di berbagai desa/ kelurahan, yang merupakan kerjasama dari pihak Polri dalam hal ini, Polres Majalengka, unsur TNI dan Pemda.

Syamsul berharap, dengan adanya Kampung Tangguh ini, peran warga untuk menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari, dapat berjalan maksimal.

Sehingga kita bersama-sama mampu memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Majalengka.

Selain itu Syamsul juga mengunjungi sentra kerajinan anyaman “Boboko” yang berada di Desa Nanggerang, sebagai sumber ketangguhan ekonomi bagi warga sekitar.

Dan juga melaksanakan penanaman benih lele di kolam ketahanan pangan,  serta memberikan hasil panen lele yang sudah dipanen kepada warga. (Mukhsin Leo)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *