Dedi Mulyadi The Next Gubernur Jawa Barat 2024, Analisis Survey

Indramayu l RadarBangsaTV.com – Hasil survey “opini publik” lembaga survey “Indikator Politik” periode tanggal 2 – 7 September 2024 menemukan fakta Dedi Mulyadi calon Gubernur “paling” berpeluang terpilih dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2024.

Burhanudin Muhtadi, Direktur Eksekutif lembaga survey “Indikator Politik” memberikan sedikit catatan penting untuk pasangan Dedi Mulyadi – Erwin.

Bacaan Lainnya

“mentang mentang tinggi Dedi – Erwin apakah nanti menang? Ya belum tentu, jangan tepuk tangan dulu”, ujar Burhanudin Muhtadi (“Bisnis com” 12/9/2024).

Memang methode survey bersifat “pothoshot”, gambaran “sesaat” pada hari saat survey dilakukan, tidak “mutlak” mencerminkan hasil pilkada dua bulan mendatang, hari “H” pencoblosan, 27 November 2024.

Tapi membaca variabel variabel survey terkait pasangan Dedi Erwin dalam survey “Indikator Politik” peluang Dedi Mulyadi untuk terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat 2024 “sangat besar”, bahkan sulit dibendung.

Dalam survey “Indikator Politik” tersebut yang dilaksanakan tanggal 2 – 7 September 2024, artinya survey dilakukan setelah empat pasangan calon mendaftar ke KPUD Jawa Barat (27-29 Agustus 2024) pasangan Dedi Mulyadi – Erwin “unggul telak” dari tiga Pasangan lain dalam hampir semua variabel dan segmentasi sosial pemilih.

Dari sisi “Top of mind”, yakni kesadaran spontan publik pemilih Jawa Barat mengenal Dedi Mulyadi sebesar 40,1%, unggul jauh dari calon Gubernur Jawa Barat lainnya, yaitu Akhmad Syaekhu (PKS) 10%, Adang Ruhiyat (PKB) 1,9% dan Jeje suriatmaja (PDIP) 1,1%.

Dalam simulasi empat pasangan survey “indikator Politik” menemukan fakta elektoral pasangan Dedi Mulyadi – Erwin sebesar 77%, pasangan Ahmad Syaekhu – Ilham Habibi 10, 2%, pasangan Adang – Gita KDI , 2,3% dan pasangan Jeje – Ronald 2,1,%.

Secara demografis pasangan Dedi Mulyadi – Erwin dipilih rumpun sosial “pedesaan” sebesar 85% dan “perkotaan” sebesar 72%, dominan hampir di semua segmentasi pemilih partai partai politik kecuali PKS berbagi dengan pasangan Akhmad Syekhu – Ilham Habibi yang diusung koalisi PKS dan Nasdem.

Jadi dari sisi popularitas (93%), aspek “kesukaan” (82%) dan “top of mind”(40%) Dedi Mulyadi “unggul telak” dari tiga calon Gubernur Jawa Barat yang lain, bahkan secara simulasi jarak elektoral pasangan Dedi Mulyadi – Erwin terpaut jauh sebesar 60% di atas tiga pasangan calon yang lain.

Dalam konstruksi analisis temuan survey “Indikator Politik” di atas itulah Dedi Mulyadi sulit dikejar calon gubernur lain. Ia kandidat terkuat “The next Gubernur Jawa Barat 2024”.

Tentu sejauh tidak ada “turbulensi” dan goncangan politik dahsyat dalam kontestasi Pilgub Jawa barat 2024 hingga hari “H” pencoblosan” dua bulan ke depan, 27 November 2024.

Wassalam.

Editor : Zaseda
Sumber : H. Adlan Daie
Analis politik dan sosial keagamaan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *