INDRAMAYU l RadarBangsaTV.com – Bambang Hermanto,S.E,M.Ikom Anggota DPR RI memberikan sosialisasi Empat Pilar MPR yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat di Indramayu, Jumat (02/08/2024).
Acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
Kegiatan ini diibaratkan dengan membuat kita lebih mengenal tentang negara kita tercinta ini. Sosialisasi Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR RI, merupakan kegiatan resmi MPR. Kegiatan ini merupakan perintah dari UU. No. 17 Tahun 2014. Dengan adanya acara ini menjadikan warga lebih mengenal mengenai ideologi negara dan tokoh-tokoh pahlawan bangsa serta meningkatkan nilai persatuan, kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia.
Kepada masyarakat di Indramayu, Kang Baher panggilan akrab H. Bambang Hermanto berpendapat harus ditanamkan dalam sanubari pelajar dan generasi muda sedini mungkin, pembentukan karakter bangsa sebagai penjabaran dari materi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini, dapat lebih cepat terwujud.
Menurut Kang Baher, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai luhur dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, guna meningkatkan nasionalisme berbangsa dan bernegara sehingga mampu meminimalisir faham lain masuk.
“Empat Pilar ini merupakan penyangga utama dari nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Itu yang dari waktu ke waktu kita memberikan sosialisasi, kita berikan pemahaman, betapa pentingnya kehadiran Empat Pilar itu di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara, ” ujarnya.
Kang Baher menilai keberadaan Empat Pilar MPR ini penting untuk disosialisasikan melalui lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang di dalamnya ada Anggota DPD RI dan DPR RI. Artinya selama ini anggapan Pancasila itu sakti dan sakral, sehingga tidak dapat diobok-obok atau dihancurkan oleh kelompok-kelompok tertentu.
“Karena itu kita harus tetap bersatu, bergotong royong, menghadapi segala kemungkinan dengan berpegang pada Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
“Saat ini banyak sekali para pelajar maupun warga bangsa yang tidak hafal dengan Pancasila, tokoh-tokoh negara karena itulah pentingnya sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk menjadi edukasi terhadap warga”, imbuh Kang Baher.
Bila menguak sedikit sejarah tentang adanya Empat Pilar MPR RI ini, hal ini bertujuan untuk mengisi peran negara dalam membentuk mental dan ideologi. Sosialisasi ini memiliki beberapa metode, antara lain sosialisasi oleh anggota MPR di daerah pemilihan, sosialisasi kepada tokoh masyarakat, Training of Trainers (ToT) sosialisasi Empat Pilar MPR RI, sosialisasi untuk memenuhi undangan/permintaan instalasi/ormas, sosialisasi kabupaten/kota, sosialisasi dengan metode outbound, sosialisasi kepada aparat pemerintah kabupaten/kota, sosialisasi kemah/jambore empat pilar, pendidikan bela negara, lomba cerdas cermat, sosialisasi kepada masyarakat tertentu, sosialisasi dengan metode pergelaran budaya, dan sosialisasi dengan metode elektronik. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian souvenir, serta makan bersama seluruh peserta.
(Zaseda)