Cirebon l RadarbangsaTV.com – Kepala Desa (Kuwu) Babadan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Hanto, mengatakan pembangunan senderan, bertujuan untuk menjaga struktur tanah agar tidak longsor, dan membantu warga khususnya para petani agar memiliki akses yang mudah dan aman.
“Dapat membantu agar petani lebih produktif lagi dalam bidang pekerjaannya,” kata Hanto, Rabu (26/10/2022) di Cirebon.
Menurut Hanto, jalan sawah desa, tepatnya di Blok Keparungan atau Piletan, Desa Babadan, dianggap sebagai salah satu jalan yang produktif.
“Sering digunakan warga dan para petani untuk jalan sawah, dan akses jalan petani,” kata Hanto.
Hanto mengatakan, dengan volume senderan yang mencapai panjang 176 M, tinggi 80 Cm, 40 Cm lebar bawah dan 30 Cm lebar atas.
Pembangunan senderan perairan itu, dianggarkan sebesar Rp94.154.000.
“Anggaran tersebut, bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua tahun anggaran 2022,” kata Hanto.
Dengan terlaksananya proyek modernisasi senderan ini, kata Hanto, Pemerintah Desa (Pemdes) Babadan dan masyarakat, berharap senderan yang dibangun dapat mengoptimalkan areal persawahan.
“Meningkatkan efisiiensi penggunaan air yang akan mengairi sawah, sehingga dapat membantu petani untuk mendapatkan hasil panen yang lebih baik,” kata Hanto.
Seluruh kegiatan pembangunan di Desa Babadan, kata Hanto, sudah dilaksanakan sesuai hasil musyawarah serta aspirasi masyarakat. (Erdan)
Sumber: Mediasaberpungli.com