Wartawan Lintas Berita Indonesia Dianiaya

Mojokerto|Radarbangsa.com – Kasus penganiayaan terhadap jurnalis kembali terjadi, tepatnya pada Senin, 24 Mei 2021 sekitar pukul 09.00 WIB, karena dituduh menjadi biang kerok atas pembubaran orkes pada acara hajatan di Dusun Sanggrahan, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Minggu (23/5/2021).

Seorang pria yang biasa dipangil No Gento, tanpa basa-basi dan alasan yang jelas langsung menganiaya korban yang diketahui bernama Mulyono yang belakangan diketahui dari Kabiro Mojokerto, media Lintasberitaindonesia.com.

Bacaan Lainnya

Kejadian penganiayaan itu terjadi di rumah yang punya hajat.

Pria yang akrab dipangil No Gento itu, tanpa basa-basi langsung menjambak dan memaksa minum minuman keras, serta mengigit punggungnya, tak berhenti di situ pelaku juga menyiramkan bensin ke tubuh Mulyono.

Lebih teragisnya kejadian itu disaksikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sooko Novan,  2 anggota Koramil dan juga Lurah Tempuran Slamet, juga Lurah Ngingas Rembyong yang bagitu terkesan dibiarkan saat diperlukan No Gento.

Saat dikonfirmasi tentang kejadian pembubaran orkes tersebut, Mulyono mengatakan, dirinya tidak tahu mengenai tentang adanya pembubaran pesta tersebut.

Karena, di hari kejadian pembubaran, dirinya berada di Kabupaten Jombang.

“Kemarin saya berada di Kabupaten Jombang, tepatnya di Desa Tenggong. Saya diberitahu adanya pembubaran tersebut dari anak saya,” ucap Mulyono.

Saat melintas di Desa Sanggrahan, dirinya melihat adanya rekan seprofesinya yang bernama Eko dari media SUARA JATIM NEWS. Sehingga, Mulyono menghampiri rekannya tersebut.

“Saat saya mau ngobrol dengan Eko, yang namanya No Gento tersebut, tiba-tiba, baju saya ditarik,” kata Mulyono.

“Selanjutnya, dia menjambak rambut saya dan memaksa saya untuk meminum-minuman keras. Ayo entekno umbean iku!!!… dadi enak nek digepuk i gak kroso awakmu serta menyiramkan bensin ke tubuh saya,” ucap Mulyono.

“Selanjutnya saya dibawa ke dalam rumah sang empunya hajat. Di tempat tersebut, terdapat 2 anggota Koramil, Bhabinkamtibmas, Lurah Ngingas Rembyong dan Lurah Tempuran serta sang pemilik rumah,” ungkap Mulyono.

Video Korban saat dikonfirmasi Tim Sembilan

“Di tempat tersebut, No Gento menggigit saya, dan tiba-tiba ada yang memukul saya dari belakang. Untung ada anggota Koramil yang akhirnya membubarkan massa,” imbuh Mulyono.

“Di tempat tersebut, saya diintimidasi dan disuruh mengakui, bahwa saya yang melapor ke polisi terkait adanya orkes tersebut. Saya akan laporkan kejadian ini ke Polres Mojokerto Kabupaten,” ungkap Mulyono.

Tim Sembilan Mojokerto Melaporkan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *