Radarbangsatv.com I BANGKA – Keadaan rumah yang sangat tidak layak lagi untuk dihuni oleh penghuninya, yang mana semakin hari semakin parah kondisi keadaan rumah tersebut, kelihatan atap dan dinding semakin tidak memungkinkan lagi untuk ditempati.
Saat awak media mendatangi beberapa bulan yang lalu, rumah itu masih sempat ditempati oleh pemiliknya yakni, Mastriyanti.
Mastriyanti tinggal di RT 07, Dusun 3, Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Namun, sekarang rumah tersebut tidak ada lagi penghuninya, Senin (29/3/2021) pagi.
Menurut keterangan dari Roaina orangtua dari Mastriyanti, bahwa memang rumah itu pernah ditempati.
“Karena keadaan yang tidak memungkinkan lagi, jadi anak saya saat ini untuk sementara ngontrak dulu, karena mereka takut rumah itu roboh,” tutur Roaina.
Di tempat terpisah Mastriyanti yang saat ini ngontrak di Jalan Pintu Air, Kota Pangkalpinang, hanya pasrah, karena selama bertahun-tahun ini hanya mengharap bantuan.
Namun, semua itu mimpi yang tak menjadi kenyataan.
Dengan nada yang tersedu-sedu dan air mata menetes, Mastriyanti mengatakan, bahwa ia memilih ngontrak, dan tidak mau tinggal bersama orangtuanya dikarenakan ia memikirkan anaknya. Dan juga ia tidak mau merepotkan orangtuanya.
“Saya ngontrak rumah, saya tidak mau melihat anak saya yang saat ini masih berumur 4 tahun sedih. Jika saat angin kencang dan hujan, saya kasihan sama anak saya. Atap rumah saya banyak yang bocor,” tukas Mastriyanti.
Bukannya saya tidak mau tinggal sama ibu saya, karena saya tidak mau merepotkan ibu saya, memang sudah beberapa kali ibu saya menganjurkan untuk tinggal sama beliau,” ucap Mastriyanti, sambil mengusap kedua mata yang penuh dengan kesedihan.
Mastriyanti menambahkan, memang dulu ia sempat mengalah untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni, beberapa tahun yang lalu.
Pada saat itu, bantuan rumah layak huni hanya diutamakan untuk para janda, maka ia mengalah.
“Biarkanlah saya tahun ke depannya,” tukas Mastriyanti.
Namun, ternyata semua itu hanya mimpi yang ia dapatkan. (Dicky Pratama RB TV Melaporkan)
