Suling Salah Satu Program Polri Menuju Polri yang Presisi

JAKARTA I Radarbangsatv.com – Pada Selasa, 6 April 2021, pukul 04.00 WIB di Masjid Al-Muhajirin, Jalan Delima, RT 018/05, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dilaksanakan kegiatan program Subuh Keliling (Suling).

Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs. Badya Wijaya, SH.MH, didampingi Kasubdit Bin Satpam/Polsus, melaksanakan kegiatan program Suling yang menjadi program Kapolda Metro Jaya yakni, Salat Subuh berjamaah, tausyiah dan pemberian Al-Qur’an, masker dan cairan disinfektan.

Bacaan Lainnya

Untuk tertibnya kegiatan dibuatkan susunan acara yang diawali dengan Salat Subuh berjamaah.

Kemudian sambutan Ketua Dewan Kemakmuran Madjid (DKM) Masjid Al-Muhajirin H. Mudjeni Taba.

Selesai sambutan Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin, dilanjutkan sambutan Ketua RW, sambutan Dir Binmas Polda Metro Jaya, dan ceramah agama yang disampaikan Ketua Da’i Kamtibmas H. Tatang, dan disambung ceramah oleh AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag M.Si.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cindera mata secara simbolis berupa, Al-Qur’an, jam dinding logo Kapolda, masker dan cairan disinfektan.

Hadir dalam giat selain Dir Binmas Polda Metro Jaya, juga hadir Kasubdit Bin Satpam/Polsus AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag M.Si., Kasat Binmas Polres Jakarta Barat Kompol Ali, dan jajaran, Paur Sibinlat AKP Susamto, Lurah Petamburan Setiyanto, DKM Masjid Al-Muhajirin H. Mudjeni Taba, Bhabinkamtibmas Tanjung Duren, Babinsa Tanjung Duren, Ketua Da’i Kamtibmas H. Tatang, Da’i Kamtibmas Polres Jakarta Barat H. M. Husni dan jamaah Salat Subuh sebanyak 50 jamaah.

Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin H. Mudjeni Taba menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Binmas Polda Metro Jaya dan jajaran, telah mendorong warganya untuk melaksanakan kegiatan Salat Subuh keliling.

Warga berharap banyak terhadap peranan Polri, dalam menjaga di lingkungan warga, untuk mewujudkan ketertiban dan kenyamanan bersama.

Dan juga berharap, program Suling dapat mempererat hubungan antara masyarakat dengan kepolisian.

Dir Binmas Polda Metrojaya Kombes Pol Drs. Badya Wijaya, SH.MH juga menyampaikan, ucapan terima kasih kepada DKM Masjid Al- Muhajirin, dan jamaah yang telah menyambut positif kegiatan Salat Subuh keliling yang menjadi salah satu program Polri menuju Polri yang “Presisi”.

“Mampu hadir Salat Subuh berjamaah di masjid merupakan ‘Jihad’,” kata Badya.

Salah satu ikhtiar kita terkait dengan situasi Covid-19 adalah, vaksinasi.

“Jangan termakan berita hoax, terkait dengan vaksin, karena pimpinan kami sampai presiden pun juga sudah melaksanakan vaksin,” tukas Badya.

Kombes Pol Drs. Badya Wijaya, SH.MH menegaskan, bahwa melaksanakan vaksin adalah perbuatan jihad,
menyelamatkan orang lain, dan diri sendiri.

“Mohon dukungan para alim ulama untuk mensukseskan program vaksin,” tutur Badya.

Dan tak kalah pentingnya, bahwa para jamaah sudah mendukung pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan saat salat berjamaah di masjid.

Da’i Kamtibmas H. Tatang juga mengucapkan terimakasih kepada Dir Binmas Polda Metro Jaya dan jajarannya, yang telah melaksanakan Suling.”Semoga program ini terus berjalan,” harapnya.

Terpujilah orang yg melaksanakan salat berjamaah di masijid. Apalagi saat Salat Subuh.

Marilah kita jaga keimanan dan ketaqwaan, karena godaannya silih berganti.

Jika ada saudara kita, tetangga kita, teman kita ada yang melakukan kesalahan, mari kita saling mengingatkan, dengan cara yang baik dan santun.

Termasuk diri kita, kalau ditegur saat bikin kesalahan yang tidak kita sadari jangan tersinggung.

Mari kita saling mengingatkan untuk saling berbuat baik.

Manusia tidak pantasnya untuk sombong, itu digambarkan saat kita sujud dalam salat, kepala dan kaki sejajar ditempatkan.

Jamaah dan warga agar tidak usah ragu, harus yakin dengan giat vaksinasi.

MUI sudah merekomendasikan bahwa vaksin itu halal.

Mudah-mudahan dengan seringnya kita salat berjamaah apalagi di masjid, selain memakmurkan masjid, juga bisa silaturahmi dengan satu sama lain.

“Mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan. Salat 5 waktu itu yang pokoknya. Mari kita tambah dengan salat sunnahnya. InsyaAllah kita diberi keberkahan,” tutur Da’i Kamtibmas H. Tatang.

AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag M.Si, mengajak, mari kita makmurkan masjid dengan infak.

“Menara masjid bukan hanya untuk menaroh speaker, tetapi juga untuk melihat warga sekitar masjid yang kurang makmur,” ujar Jajang.

Menurut Jajang, zaman Rasulullah dulu, setiap pagi naik ke menara masjid, untuk melihat rumah warga sekitar yang dapurnya tidak mengeluarkan asap (masakan).”Hal itu yang harus dihampiri untuk dimakmurkan,” tukasnya.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar dengan menerapkan protokol physical distancing. (Erdan)

Sumber: Jejakkasus.info

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *