Mojokerto | Bertempat di jalan raya Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur terdapat Limbah Enero yang menjadi pembahasan publik, hingga media dan LSM melakukan Konfirmasi. Jum’at 28/11/2025
Telah beredar luas berita miring terkait dampak limbah pabrik PT.energi agro nusantara (enero) yang berdampingan dengan permukiman warga dusun Sukosewu RT/RW 08/02 Desa Gempolkerep Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jatim
Namun dari pihak pabrik sampai kini belum ada tindakan/penanganan yang serius terkait dampak limbah tersebut sesuai yang di keluhkan warga Sukosewu dan sekitarnya
Saat tim awak media dan juga LSM Gmicak investigasi lokasi limbah dan wawancara beberapa warga terdampak menjelaskan
>Pokonya baunya mas sangat menyengat dan mengganggu pernafasan kami yang dekat pabrik,”ujarnya
>Masih warga,”jangankan dapat kompensasi mas 8 tahun gak pernah dapat apa-apa kami warga terdampak ini harus mengadu kemana lagi,”pungkasnya
>Sering di datangi media dan LSM di amplopi ae wes meneng mas katanya pak satpam,”imbuhnya
Supriyanto (ilyas) Ketua Umum Lembaga Suwdaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GMICAK) menanggapi hal tersebut, LSM Gmicak angkat bicara : LSM Gmicak tidak pernah menerima amplop.
Lanjut LSM Gmicak : Tentunya hal ini menjadi perhatian khusus bagi pihak-pihak terkait dinas lingkungan hidup DLH Mojokerto polresta Mojokerto unit Tipidter untuk segera merespon keluhan masyarakat yang harus mendapatkan hak-hak nya sebagai warga negara yang wajib mendapat perhatian dari pabrik melalui pemerintah kabupaten Mojokerto
Bupati (Guss Barra) wajib tau dan di harap bisa menjadi pelindung bagi warganya yang terdampak limbah PT. Enero agar tidak serta merta hanya perusahaan yang hanya mendapatkan keuntungan. (Red)
