MATARAM|Radarbangsatv.com – Tim dari Korbinmas Baharkam Polri yang dipimpin oleh KBP Nanang Purnomo, SH.MH bersama AKBP Linda Novenita SH. Kasubbagopsnalat bagopsnalev Korbinmas Baharkam Polri, AKBP Dra. Fatimah AR, M.M. Kasibinpenakta Subditbintibsos Korbinmas dan Ipda Dimas Bagus Prakoso, S.Kom. Pamin Anev Bagopsnalev Korbinmas, melakukan pengecekan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev), Kamis (22/4/2021) pukul 10.00 WIB di Posko PPKM mikro, Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, dan Desa Jurang Jaler, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam giat Monev dihadiri oleh Dirbinmas Polda NTB KBP Beni Basir, Wakapolres Lombok Barat Kompol Taufik, Kepala Desa (Kades) Jurang Jaler Mansur SPd, Sekdes Ombe Baru Drs. H. Samsuriadi,.Msi, Ketua Satgas Gugus Depan Afifudin, Bhabinkamtibmas Ombe Baru Aipda Khairul, Bhabinkamtibmas Jurang Jaler, Wakil Satgas Covid 19 Desa Ombe Baru, Ketua BPD dan Babinsa Serma Sudirman.
Dirbinmas Polda NTB KBP Beni Basir mengatakan, bahwa Bhabinkamtibmas di jajaran Polda NTB, harus mampu mendorong semua warga masyarakat, untuk berperan aktif mendukung kebijakan pemerintah tentang Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Memberikan motivasi kepada semua elemen masyarakat, dalam rangka membangun kemampuan terciptanya Harkamtibmas melalui Lomba Kampung Sehat ke 2 (Steril, Ekonomi produktif, Harmonis, Asri, Tangguh).
Dijelaskan KBP Beni Basir, Steril, Ekonomi produktif, Harmonis, Asri, Tangguh ialah;
STERIL bebas dari wabah Covid-19, bebas penyakit, dan bebas Narkoba.
EKONOMI PRODUKTIF desa/kelurahan harus punya ketahanan pangan seperti, UMKM, tanaman bioponik , budidaya ikan lele, ikan patin, tanaman padi, dan budi daya peternakan sapi.
HARMONIS hubungan antara aparat mulai dari gubernur sampai desa kelurahan, TNI, Polri, tokoh masyarakat dan masyarakat, sejalan selaras, semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik .
ASRI lingkungan indah, nyaman, sejuk, bersih, dari sampah, sejuk, rapi, dan ada penghijauan.
TANGGUH pantang menyerah, teruji, andal, kredibel, reliabel, kuat, kokoh dalam menghadapi tantangan.
Ditambahkan KBP Beni Basir, pendisiplinkan masyarakat
PPKM skala mikro, dan budaya lokal, banyak hal yang bisa dilakukan.
PPKM skala mikro berbasis desa, angkat dan masifkan sistem pembatasan giat masyarakat desa.
Vaksinasi ala kearifan lokal dengan mengedepankan suku sasak, suku mbojo dan keunikan daerah lainnya.
“Keunikan ketahanan pangan di desa-desa dan lainnya, kita harus kreatif, dan inovatif, untuk berhasilnya program Kampung Sehat ini,” ungkap Dirbinmas Polda NTB KBP Beni Basir. (Erdan)
Sumber: Kombes Pol Nanang Purnomo, SH.MH