Sukoharjo l RadarbangsaTV.com – Penanganan Corona Virus di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, masih menjadi fokus utama kebijakan seluruh pihak, baik pemerintah, TNI, Polri, instansi swasta dan masyarakat.
Diungkapkan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukoharjo, Bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dimasa pandemi Covid-19, yang semakin kompleks.
Diantaranya seperti bencana alam, Narkoba, ideologi radikal, terorisme, maraknya berita-berita hoax, dan yang paling mencolok saat ini adalah masalah pandemi Covid-19 yang belum mereda.
“Penanganan Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, TNI, dan Polri saja, tetapi tugas kita semua, untuk itu marilah kita optimalkan dan maksimalkan sinergitas, dalam penanganan setiap masalah yang terjadi, jalinan persepsi keterpaduan sinkronisasi, dan harmonisasi, dalam bangunan kerja sama antara Pemda, TNI, dan Polri, juga seluruh komponen masyarakat,” ungkap Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, dalam acara Komsos yang digelar dengan protokol kesehatan di Gedung Menara Wijaya, Sukoharjo, Kamis (24/6/2021).
Komsos dengan tema “Sinergitas Aparat Pemerintah Membangun Imunitas Bangsa untuk NKRI” dihadiri langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Wakil Bupati Agus Santosa, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Wawan Pribadi S.Sos Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo, dan sejumlah pejabat lain.
Sinergitas pemerintah, TNI, dan Polri, dalam penanganan Covid-19 terus dilakukan, diantaranya dengan penyemprotan disinfektan secara rutin, himbauan 3T dan 5M, membuat isolasi terpusat tingkat kecamatan, sehingga personel tetap terawasi.
“Melaksanakan kegiatan di lapangan seperti, giat operasi yustisi, pembagian masker, penjagaan, dan penutupan akses jalan di wilayah yang berzona merah, pembubaran dan penutupan obyek wisata, pembatasan giat masyarakat, seperti kapasitas tempat ibadah, dan kegiatan hajatan, aktifkan PPKM Mikro,” ungkap Dandim.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyambut baik sinergitas pemerintah, TNI, dan Polri, dalam penanganan Covid-19.
“Upaya mengendalikan Covid-19 ini, tidak bisa lakukan oleh pemerintah semata, namun harus dilakukan melalui kerjasama dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Sukoharjo, termasuk dari jajaran TNI dan Polri, untuk itu saya berharap, kepada hadirin dan seluruh masyarakat Kabupaten Sukoharjo, untuk saling bahu membahu, bekerja bersama dan sama-sama bekerja mengatasi permasalahan ini.” tandas Bupati Etik.
Diketahui kasus aktif Covid-19 saat ini di Sukoharjo mencapai 564 orang, terdiri dari Ranap 169, isolasi mandiri 394, isolasi terpusat 1.
“Melalui forum yang sangat terhormat ini, saya menekankan dan mengajak kepada seluruh aparat pemerintah, untuk bersama-sama mengendalikan dan memutus perkembangan Covid-19,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut juga menjadi ajang perkenalan Kapolres Sukoharjo yang baru AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, yang menggantikan Kapolres sebelumnya.
“Mohon izin saya dapat diterima dan berharap, selalu solid bersinergi optimis semua tantangan tugas yang akan kita hadapi dapat terlaksana dengan baik dan pandemi Covid-19 dapat kita lalui,” tegas AKBP Wahyu Nugroho. (Agus Kemplu)