Judi Dadu dan Batu Guncang di Pasar 7 Marelan Kebal Hukum

Lokasi tempat permainan judi dadu Samkwan dan batu guncang (Tembak Ikan) di Pasar 7 Marelan. (Foto: Istimewa)

MEDAN I Radarbangsatv.com – Banyaknya oknum TNI yang diduga menjadi beking lokasi perjudian beromset ratusan juta rupiah per hari di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia, Sumatera Utara, membuat para pemain merasa aman, dan tak lagi memiliki rasa takut.

Meski sebelumnya sempat didemo Ormas Islam, namun aktivitas judi Dadu Samkwan dan Batu Guncang (KIM) di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia itu, kian hari kian meriah, dan malah semakin menggurita.

Bacaan Lainnya

Permainan judi Dadu Samkwan dan Batu Guncang (Tembak Ikan) yang mayoritas digemari oleh EtnisTionghoa itu, seolah-olah tidak lagi takut dengan hukum di negeri ini.

Mereka seolah berkuasa dan mengganggap hukum di negeri ini tumpul.

Hal itu dibuktikan dengan masih beroperasinya permainan judi Dadu Samkwan dan Judi Batu Guncang di Pasar 7 Desa Desa Manunggal Helvetia.

Tak cuma permainan Dadu Samkwan, di lokasi layaknya “Las Vegas” itu, tersedia berbagai jenis permainan seperti, Rolet, Dingdong dan permainan baru jenis judi Batu Guncang,dan yang disebut-sebut judi Tembak Ikan.

Warga Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia pada awak media ini, Rabu (14/4/2021) mengatakan, selaku warga sekitar dirinya merasa malu, karna tempat mereka telah tercemar dan dikatakan jelek sejak ada aktivitas perjudian Dadu Samkwan tersebut.

Ditambah lagi dengan hadirnya permainan judi Ketangkasan Batu Guncang  (Tembak Ikan) menambah meriah lokasi.

“Jadi jelek kampung kami Bang, sejak ada permainan judi di Pasar 7 ini. Belum lagi arus lalu lintas menjadi terganggu, jalan jadi macet dari siang hingga malam hari. Apa lagi di bulan Suci Ramadan ini,” ungkap warga.

Selain itu, kenyamanan pengendara juga jadi terganggu.

“Kondisi itu diperparah akibat banyaknya mobil pemain judi yang keluar masuk main judi di lokasi Pasar 7 ini,” beber warga dengan nada kesal.

Polisi yang sebelumnya pernah di konfirmasi terkait aktivitas perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia itu mengucapkan, kita sama-sama tahu, siapa di belakang mereka, dan berjanji akan melakukan penyelidikan untuk selanjutnya ditindaklanjuti.

“Makasih infonya Bang, kami selidiki dan tindaklanjuti,” katanya.

Sedangkan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, tidak pernah respon terhadadap awak media ini, selama berkali-kali, malah sejak awal konfirmasi hal perjudian itu. Saat ditanya, apakah selama ini Reskrim tidak mengetahui adanya aktivitas perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia tersebut??.

“Pada prinsipnya judi akan kami berantas, dan tangkap bila ada di wilayah hukum Belawan ya Bang,” ujarnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan tidak pernah menjawab.

Harapan masyarakat, Kapolda Sumatera Utara, bekerja sama dengan wartawan melalui via selulernya terkait aktivitas permainan Judi Dadu Samkwan dan Judi Batu Guncang di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (14/4/2021).

Ia mengatakan, dirinya akan memerintahkan Kapolres yang ada di jajaranya agar segera menindak langsung ke lokasi perjudian tersebut, karena judi adalah penyakit masyarakat (Pekat).

” Saya akan perintahkan Kapolres agar menindaknya langsung. Saya tidak mau ada Pekat di wilayah kerja saya,” ucapnya.  (H. Gee)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *