GeNose C19 di Stasiun KAI, Ringankan Biaya Penumpang

CIREBON I Radarbangsatv.com – Layanan tes Covid-19 menggunakan GeNose selain rapid tes antigen, di wilayah Daop 3 Cirebon saat ini berada di dua stasiun yakni, Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan. Selanjutnya dalam waktu dekat ini disusul Stasiun Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Rencana operasinya pada akhir bulan Maret ini.

Hal tersebut, dikatakan Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon Suprapto di ruang
kerjanya, Rabu (24/3/2021) siang.

Bacaan Lainnya

Lanjut Suprapto, para calon penumpang kereta di Stasiun Jatibarang, Kabupaten Indramayu, bisa menggunakan alat test deteksi dini Covid-19, melalui hembusan nafas.”Untuk layanan GeNose di Stasiun Jatibarang, masih menunggu kesiapan personel dari PT Indofarma, yang nantinya akan bertanggung jawab di sana,” jelasnya.

Rencana pengoperasian tes GeNose di Stasiun Jatibarang, antara tanggal 25 dan 28 Maret 2021 ini. Adanya layanan tes Covid-19.”Diharapkan, bisa mempermudah dan meringankan biaya calon penumpang kereta.“Biaya tes GeNose Rp.30 ribu, dan hasilnya pun cepat,” tukas Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, juga menjelaskan ketentuan untuk pengguna jasa kereta api yang ingin mengecek kesehatan dengan GeNose.

Ada tiga syarat utama yang wajib diperhatikan yakni, kondisi tubuh harus sehat, memiliki tiket kereta, dan berpuasa (dilarang merokok, makan, minum) 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas.

Calon penumpang diharuskan mengantre dan mendaftar dengan tertib.

Setelah itu, calon penumpang diberi kantong GeNose Covid-19 (C19) setelah penumpang membayar biaya pemeriksaan GeNose.

Saat proses pemeriksaan GeNose C19, pengguna layanan diminta untuk mengambil napas lewat hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali.”Tata caranya ialah, dua kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker,” ujar Suprapto.

Selanjutnya, saat pembuangan napas ketiga, langsung dihembuskan ke dalam kantong GeNose C19 yang sudah disediakan hingga penuh.”Selanjutnya pengguna bisa mengunci kantong agar udara tersebut tidak keluar,” ujar Suprapto.

Terakhir, calon penumpang bisa menyerahkan kantongnya kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19.

“Hasil pemeriksaan GeNose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan,” imbuh Suprapto.

Suprapto menambahkan, bagi penumpang yang hasilnya positif Covid-19, tidak diperbolehkan naik kereta api.

“Tiket bisa langsung dibatalkan melalui loket khusus atau bisa menghubungi melalui WhatsApp KAI121 di 081-1121-11121, dan uang tiket akan dikembalikan penuh, dan penumpang yang gagal berangkat karena terkonfirmasi positif Covid-19, akan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri,” tutur Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon. (Erdan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *