YOGYAKARTA I Radarbangsatv.com -Kasus sate beracun sianida masih hangat diperbincangkan publik, bahkan ramai di dunia maya (Medsos) Twitter, WhatsApp, dan Facebook.
Seperti diketahui, bocah berinisial NFB (10) meregang nyawa usai menyantap sate yang ditaburi kalium sianida (KNC).
Dia menjadi korban salah sasaran di mana target sebenarnya, adalah aparat kepolisian bernama Aiptu Tomy.
Setelah beberapa hari, fakta baru terungkap dari kasus tersebut, tersangka NA alias Nani Aprilliani Nurjaman (25) dikabarkan menikah siri dengan target.
Hal itu membuat sang abdi negara tak lepas dari ancaman hukuman.
Aiptu Tomy, yang menjadi sasaran utama sate beracun kiriman Nani Apriliani, kini menjalani pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pemeriksaan tersebut merupakan tindak lanjut dari kabar yang berhembus bahwa Tomy dan Nani ada hubungan pernikahan/menikah siri.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto menuturkan, baik Tomy maupun Nani telah membantah kabar tersebut.
Pihaknya akan terus memeriksa saksi-saksi dengan mengkroscek keterangan perangkat dusun, dengan yang memberikan informasi.
“Namun sampai sekarang belum mendapat informasi pasal yang dilanggar,” terang Yulianto, Kamis (6/5/2021).
Kata Yulianto, membuat pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan dan masih terus melakukan pendalaman.
Kendati demikian, Yulianto memastikan jika terbukti bersalah, maka Tomy akan mendapatkan sanksi tegas sesuai prosedur.
Yulianto menegaskan, pihaknya akan menindak siapapun anggota yang melakukan pelanggaran disiplin maupun kode etik.
Saat ini, Yulianto mengaku belum bisa bicara banyak, karena proses pemeriksaan masih berlangsung, kini pihaknya fokus terhadap pengumpulan bukti-bukti yang terkait dalam kasus tersebut. (Red)