Calang – Dampak serius dari hujan deras yang melanda wilayah hukum Polsek Panga, Kecamatan Panga, Senin, 13 Mei 2023, sekitar pukul 08.00 WIB, telah menggerakkan respons cepat dari TNI dan Polri. Personel Koramil Panga dan Polsek Panga melaksanakan langkah-langkah kritis dalam melakukan pemantauan di wilayah tersebut.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta, yang disampaikan melalui Kapolsek Panga, Ipda M. Zubir, situasi terkini di lapangan menunjukkan sejumlah desa yang terdampak banjir.
Desa Gampong Harapan: Tinggi air mencapai ± 50 cm, dengan 5 KK terdampak.
Desa Tuwi Kaye: Tinggi air mencapai ± 30 cm, dengan 2 KK terdampak.
Desa Alue Abed: Tinggi air mencapai ± 30 cm, dengan 13 KK terdampak.
Desa Gunung Mantok: Tinggi air mencapai ± 50 cm, dengan 11 KK terdampak.
Desa Tuwiempeuk: Tinggi air mencapai ± 20 cm, dengan 4 KK terdampak.
Desa Gunung Buloh: Tinggi air mencapai ± 50 cm, dengan 21 KK terdampak.
Desa Gunung Melinteng: Tinggi air mencapai ± 50 cm, dengan 12 KK terdampak.
Meskipun ada penurunan debit air di beberapa desa, belum ada laporan signifikan mengenai kerugian materiil bagi masyarakat. Situasi saat ini masih terkendali dan aman.
Ipda M. Zubir menekankan bahwa banjir ini secara khusus merugikan sektor pertanian. Persawahan masyarakat tergenang air, menyebabkan kerugian berupa padi yang baru ditanam terbawa arus.
Dalam konteks debit air Sungai Krueng Panga yang masih tinggi, kemungkinan adanya peningkatan debit air banjir di kawasan pemukiman masyarakat dataran rendah tetap menjadi perhatian utama.
Meskipun cuaca wilayah Panga saat ini mendung, TNI Polri tetap siaga dan akan melaporkan perkembangan situasi pada kesempatan berikutnya.
Kapolsek Panga mengimbau kepada masyarakatnya untuk tetap waspada dan siap menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi.